Selasa, 25 Oktober 2011

Aspal

           Material berwarna hitam atau coklat tua. Pada temperatur ruang berbentuk padat sampai agak padat, jika dianaskan sampai temperatur tentu dapat menjadi lunak / cair sehingga dapat membungkus partikel agregat pada waktu pembuatan campuran aspal beton atau sapat masuk kedalam pori-pori yang ada pada penyemprotan/ penyiraman pada perkerasan macadam atau pelaburan. Jika temperatur mulai turun. Aspal akan mengeras dan mengikat agregat pada tempatnya (sifat Termoplastis).  Sifat aspal akan berubah akibat panas dan umur, aspal akan menjadi kaku dan rapuh dan akhirnya daya adhesinya terhadap partikal agregat akan berkurang.  Hidrocarbon adalah bahan dasar utama dari aspal yang umumnya disebut bitumen. Sehingga aspal sering juga disebut bitumen




Fungsi Aspal Dalam Konstruksi Perkerasan Jalan
*   Sebagai Bahan Pengikat:
       Memeberikan ikatan yang kuat antara aspal dengan agregat dan antara aspal itu sendiri
*   Bahan Pengisi
       Mengisi rongga antara butir-butir agregat dan pori-pori yang ada antara agregat itu sendiri.

Sifat – sifat aspal 
*   Sifat aspal adalah coloidal antara asphaltens dengan maltene  
*   Daya tahan (durabilitas) daya tahan aspal adalah kemampuan aspal mempertahankan sifat asalnya akibatpenbgaruh cuaca selama masa pelayanan jalan  
*   Sifat adhesi dan kohesi
            Adhesi adalah kemampuan aspal untuk mengikat agregat sehingga dihasilkan ikatan yang baik antara agregat dengan aspal.
            Kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan agregat tetap pada tempatnyasetelah terjadi pengikatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar